Pages

24 November 2012

Ragam Teknologi Budidaya Perikanan


RAGAM TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN

Budidaya perikanan saat ini menggunakan tiga  tingkatan macam teknologi . Adapun tingkatan teknologi tersebut meliputi :
1.    Tradisional (Ekstensif)
Budidaya perikanan yang menggunakan teknologi ini memiliki karakteristik padat penebaran yang masih rendah, yakni padat penebaran ikan di bawah 1o ekor/m2. Benih yang ditebar di kolam pun berukuran kecil. Pertumbuhan ikan bergantung pada kesuburan perairan. Hal ini dikarenakan pakan hanya berasal dari pakan alami. Ikan hanya makan plankton-plankton yang hidup di kolam. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu pembudidaya  memberi makanan tambahan berupa sisa-sisa dapur pada ikan peliharannya. Walaupun hanya bergantung pada pakan alami yang hidup di kolam, akan tetapi pertumbuhan ikan tidak terganggu, karena nutrisi yang disediakan dari plankton jauh lebih lengkap, baik nutrisi makroelemen ataupun nutrisi mikroelemen.
Tingkat manipulasi lingkungan kolam masih sedikit, manipulasi kolam hanya sebatas pemupukan sebelum benih ditebar, dan pergantian air tidak dilakukan secara berkala, akan tetapi dilakukan saat kolam sudah benar-benar airnya keruh. Dengan demikian, tingkat pergantian sangat jarang terjadi. Oksigen hanya berasal dari proses difusi saja karena jarangnya pergantian air. Sebagai penutup kekurangan dari jarangnya pergantian air, di pinggir kolam biasanya ditanami tanaman-tanaman lain, misalnya saja tanaman jambu ataupun tanaman jenis pagar yang berguna sebagai penyuplai oksigen agar proses difusi oksigen terjadi. Penanaman tanaman lain di pinggir kolam tidak hanya difungsikan sebagai penyuplai oksigen saja, akan tetapi mencegah terjadinya erosi di pinggir kolam, akarnya yang tunggang biasanya sangat berguna dalam menyokong tanah di pinggir kolam. Ciri lain dari budidaya perikanan menggunakan teknologi ini adalah produktivitasnya yang rendah, yakni sekitar kurang dari 1 ton/ha/tahun . produktivitas yang rendah dari kolam disebabkan fakor pengelolaan kolam yang kurang terkontrol. Selain itu hasil dari proses pembudidaya tidak menentu. Tidak adanya kalkulasi yang baik dari mulai persiapan kolam-pemanenan, sehingga panen dilakukan sewaktu-waktu saja, karena sebagian besar pembudidaya yang menggunakan system ini ikan yang dibudidayakan tidak untuk dijual, akan tetapi sebagai sajian lauk di rumah.
  
2.    Semi Intensif
Pada budidaya perikanan yang menggunakan teknologi semi intensif dicirikan dengan
padat penebaran yang sedang, yakni hanya 10-20 ekor/m2. Pakan berasal dari pakan alami berupa plankton-plankton dan pakan tambahan berupa pelet. Dengan demikian, ikan memiliki kecukupan nutrisi yang jauh lebih baik. Nutrisi yang tidak ada di pakan alami bisa ditutupi kekurangannya dari pakan tambahan, dan atau sebaliknya. Pada kolam dengan teknologi seperti ini, tingkat manipulasi lingkungan dilakukan dengan baik, misalnya saja pemupukan di lakukan di kolan ini untuk dengan maksud plankton-plankton bisa hidup di kolam, karena plankton dijadikan pakan alami ikan. Pergantian air dilakukan secara berkala dan terkontrol, hal ini dimaksudkan agar kualitas air kolam selalu baik dan terjaga. Tidak hanya itu pergantian air dilakukan untuk proses pembuangan limbah dan perbaikan sirkulasi udara dengan air, yang diharapkan terjadi penambahan kadar oksigen di kolam. Pencegahan penyakit sudah dilakukan, misalnya saja tadi dengan pemberian vaksin, dan ataupun pergantian air secara berkala. Tingkat produktivitas hasil kolam sedang, yakni sekitar 2 ton/ha/tahun. Itu karena manipulasi lingkungan sudah dilakukan dengan cukup baik. Meski demikian, hasil dari proses pembudidayaan belum menentu karena kalkulasi  pakan dan komponen lain masih kurang baik. Efisiensi pakan belum terjadi pada kola ini karena tidak adanya anco sebagai pengontrol pakan.

3.    Intensif
     Kolam dengan teknologi ini dicirikan padat penebaran ikan yang tinggi, yakni lebih dari 30 ekor/5 kg (m2). Ukuran benih yang ditebar besar, dan berkualitas baik. Hal ini karena benih ikan yang akan ditebar dikolam dilakukan penyortiran dan seleksi. Penyortiran dilakukan agar terjadi kesamaan ukuran ikan dalam kolam, sedangkan seleksi agar hanya ikan dengan kualitas baik yang akan ditebar ke kolam. Pakan 100 % bersal dari pakan tambahan berupa pelet. Pelet dirancang dengan komposisi yang baik disesuaikan dengan tingkat kebutuhan nutrisi ikan yang ditebar, ukuran pakan pelet pun sudah dirancang sedemikian rupa sesuai dengan bukaan mulut ikan. Manipulasi lingkungan sudah dilakukan secara intensif, dimulai desain kolam sudah baik yakni tidak adanya sirkulasi air yang mati, kontruksi tempat didesain dengan tembok untuk dasar dan dinding kolam, sehingga memungkinkan tidak ada plankton yang tumbuhan di kolam. Sistem pengairan sudah sangat baik, yakni adanya pergantian air kolam yang berkala untuk menjaga kualitas air  kolam. Kualitas air kolam dijaga dengan sangat baik, karena air kolam sebagai media hidup ikan, diharapkan dengan media hidup yang baik nantinya tingkat pertumbuhan ikan pun menjadi baik. Pergantian air dimaksudkan untuk menngontrol kualitas air dengan membuang limbah sisa metabolisme ikan dari kolam, dan untuk menambhan kadar oksigen dalam air. Budidaya perikanan dengan system ini sudah banyak menggunakan alat tambahan. Anco misalnya digunakan untuk pengontrol pakan, kincir angin untuk memaksimalkan difusi oksigen ke air, dan untuk mengarah limbah sisa metabolisme ke tampat khusus pembuangan limbah. Penanggulangan penyakit ikan dilakukan dengan baik, dimulai dari seleksi ikan secara ketat sebelum ditebar, dilakukan pergantian air secara berkala, dan pemberian vaksin pada ikan untuk mencegah ikan terinfeksi penyakit.Hasil budidaya ikan dengan teknologi ini hasilny sangat baik, karena efisiensi terjadi pada semua sector, misalnya saja adanya anco dan konversi pakan sesuai biomassa ikan. Tingkat produktvitas ikan tinggi karena ditunjang dengan system pengontrolan kolam yang sangat baik. Pembudidaya ikan dengan teknologi ini targetnya adalah pasar, yakni ikan hasil panen seluruhnya di jual ke pasar.

0 komentar:

About IMI Community

Foto Saya
IMI Jogja
wadah untuk
Lihat profil lengkapku
Thanks Graphics